PROGRAM SUPERVISI PTK



Beberapa Alternatif pelaksanaan Supervisi Pembelajaran, antara lain:
Observasi Kelas
Observasi kelas merupakan salah satu cara paling baik memberikan supervisi pembelajaran karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan masalah yang timbul.
  • Perencanaan
Kepala sekolah merencanakan dalam menyusun program dalam satu semester atau tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah guru yang perlu di observasi. Ada tiga macam observasi yaitu dengan pemberitahuan, tanpa pemberitahuan, dan atas undangan:
  • Mekanisme Observasi 
Penggunaan Guru Model
Dalam kegiatan pembelajaran sangat sukar menentukan mana yang benar dalam praktek mengajar karena mengajar menurut Siswoyo(1997), sebagai seni dan filsuf. Menurut pendapat di atas mengajar dalam pekerjaan di sekolah bukan pekerjaan yang mudah, sehingga kepala sekolah memilih guru model yang dapat memberikan gambaran tentang pembelajaran yang baik, . yang perlu dipersiapkan:
  • Guru yang mengajar harus membuat persiapan secara kolaborasi dengan guru lain, kepala sekolah dan/atau pengawas sekolah.
  • Pengamat berada di tempat strategis sehingga aktivitas guru siswa terlihat dan tanpa mengganggu kegiatan pembelajaran.
  • Hasil catatan pengamatan dibahas secara bersama-sama. Catatan pengamatan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi digunakan untuk membantu guru mengatasi kekurangan yang dimiliki
  • Hasil diskusi-diskusi tersebut untuk perbaikan mengajar guru yang bersangkutan.
Supervisi Klinis
Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Perbedaannya
dengan supervisi yang lain adalah prosedur pelaksanaannya ditekankan kepada mencari sebab-sebab atau kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran dan kemudian langsung diusahan perbaikan kekurangan dan kelemahan tersebut.

PERANGKAT SUPERVISI
Salah satu perangkat yang digunakan dalam melaksanakan supervisi ialah instrumen observasi pembelajaran/check list terutama untuk supervisi kelas, supervisi klinis, dengan demikian diharapkan indikator yang diamati untuk setiap unsur yang diamati, antara lain :
  • Persiapan dan apersepsi.
  • Relevansi materi dengan tujuan instruksional.
  • Penguasaan materi.
  • Strategi dan Metode.
  • Manajemen kelas.
  • Pemberian motivasi kepada siswa.
  • Nada dan suara dan Penggunaan bahasa.
  • Gaya dan sikap perilaku.
PROGRAM SUPERVISI KEPALA SEKOLAH (disini)

Komentar