PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA



Kurikulum Merdeka

Menurut BSNP atau Badan Standar Nasional Pendidikan, pengertian kurikulum merdeka belajar adalah suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Di sini, para pelajar (baik siswa maupun mahasiswa) dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Kurikulum atau program Merdeka Belajar ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim sebagai bentuk dari tindak evaluasi perbaikan Kurikulum 2013.  Sebelumnya, kurikulum ini juga disebut sebagai Kurikulum Prototipe yang merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk mencetak generasi penerus yang lebih kompeten dalam berbagai bidang Peluncuran kurikulum merdeka juga diiringin dengan peluncuran Platform Merdeka Mengajar sebagai dukungannya. Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dan kepala sekolah yang mesti diunduh terlebih dahulu melalui gawai Android. Platform ini menjadi langkah lanjutan dari upaya transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia, serta disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase. CP terdiri dari 6 fase (A-F)  yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA). Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase B (kelas 3 – 4), Fase C (kelas 5- 6), Fase D (kelas 7- 9), Fase E (kelas 10), dan Fase F (kelas 11 – 12).
Capaian pembelajaran (CP) ditetapkan oleh pemerintah, sehingga seperti yang dikletahui bahwa capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada jenjang paud, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Capaian pembelajaran merdeka memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Capaian pembelajaran kurikulum merdeka menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik sehingga pemetaannya dibagi dalam fase usia.

Alur  Tujuan Pembelajaran

Alur Pembelajaran (AP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP.
  1. Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai CP di akhir fase tersebut.
  2. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu
Prosedur Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran sebagai berikut:
  1. Melakukan analisis CP mata pelajaran pada fase yang akan dipetakan.
  2. Identifikasi kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada fase tersebut.
  3. Rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai, konten yang akan dipelajari dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  4. Identifikasi elemen dan atau sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan.
  5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.

Komponen Modul Ajar

Modul ajar kurikulum merdeka memiliki sistematika penulisan berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Tujuan penulisan modul ajar adalah untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya.
Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai berikut:

Informasi Umum
Komponen informasi umum terdiri atas:
  • Identitas penulis modul
  • Kompetensi awal
  • Profil Pelajar Pancasila
  • Sarana dan prasarana
  • Target peserta didik
  • Model pembelajaran yang digunakan
Komponen Inti
Komponen inti modul ajar sebagai berikut:
  • Tujuan pembelajaran
  • Asesmen
  • Pemahaman bermakna
  • Pertanyaan pemantik
  • Kegiatan pembelajaran
  • Refleksi peserta didik dan pendidik
Lampiran
  • Lembar kerja peserta didik
  • Pengayaan dan remedial
  • Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
  • Glossarium
  • Daftar pustaka
Pada komponen modul ajar kurikulum merdeka, ada 3 istilah yang penting. Ketiga komponen itu sebagai berikut:
  1. Pemahaman bermakna : Kalimat pernyataan yang mendeskripsikan proses belajar yang tidak sekedar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta belaka, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk membangun pemahaman yang utuh, sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan membentuk perilaku. Dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai Enduring Understanding, Conceptual Understanding, Big Idea, Central Idea, atau Statement of Inquiry.
  2. Pertanyaan pemantik adalah kalimat pertanyaan yang digunakan untuk memantik rasa ingin tahu, memulai diskusi, dan memulai penelitian. Bentuk pertanyaan pemantik sebaiknya dalam bentuk terbuka dengan menggunakan kata tanya seperti mengapa, bagaimana, atau apa sajakah.
  3. Lembar belajar adalah lembar yang bisa dipergunakan sebagai lembar refleksi, lembar grafik organisasi, lembar kerja, maupun soal.
Panduan menjelaskan bahwa Komponen tidak wajib semua tercantum. . Pendidik di satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
    Strategi pengembangan MA yang pertama dengan 11 langkah sebagai berikut:
      1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang bisa dikelompokkan dalam satu lingkup materi. Satu MA bisa mencakup beberapa tujuan pembelajaran.
      2. Lakukan asesmen diagnosis mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal peserta didik.
      3. Tentukan teknik dan instrumen asesmen sumatif beserta indikator keberhasilan asesmen sumatif yang akan dilakukan pada akhir lingkup materi.
      4. Tentukan periode waktu atau jumlah JP yang dibutuhkan.
      5. Lalu tentukan teknik dan instrumen asesmen formatif berdasarkan aktivitas pembelajaran.
      6. Buat rangkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir.
      7. Pastikan aktivitas pembelajaran selaras dengan tujuan pembelajaran.
      8. Setiap kegiatan dilengkapi dengan pemahaman bermakna dan pertanyaan esensial yang menjadi acuan.
      9. Persiapkan lembar belajar, materi belajar, dan media belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik.
      10. Lampirkan instrumen asesmen seperti ceklis, rubrik atau lembar observasi yang dibutuhkan.
      11. Periksa kembali kelengkapan komponen modul ajar.
      Sumber: Dari Berbagai Sumber

      Link Download Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka:
      Bagi Bapak/Ibu yang ingin berkontribusi untuk melengkapi Artikel diatas, bisa kirim ke no WA: 082232607204

      Komentar