Gresik, 17 Mei 2024, bukanlah hari biasa. Di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, kita diberi kesempatan untuk merayakan Hari Buku Nasional. Ya, hari ini adalah hari di mana kita memperingati keberadaan buku sebagai tonggak penting dalam peradaban manusia.
Sebagian dari kita mungkin tahu bahwa tanggal 23 April adalah Hari Buku Sedunia, tetapi tahukah kamu bahwa Indonesia juga memiliki Hari Buku Nasional? Peringatan ini bukanlah hal yang sepele, karena bertepatan dengan hari berdirinya Perpustakaan Nasional pada tanggal 17 Mei 1980. Ide untuk memperingati Hari Buku Nasional sendiri dicetuskan oleh Menteri Pendidikan saat itu, yaitu Bapak Abdul Malik Fadjar, sejak tahun 2002.Perayaan Hari Buku Nasional dapat menjadi awal yang baik bagi anak SD untuk memulai atau memperkuat kebiasaan membaca. Membaca bukan hanya aktivitas menyenangkan, tetapi juga investasi dalam diri sendiri. Dengan membaca secara teratur, Murid dapat meningkatkan keterampilan bahasa, memperluas kosakata, dan meningkatkan kemampuan berpikir analitis. Selain itu, membaca juga membuka pintu untuk mengeksplorasi minat dan bakat pribadi, apakah itu dalam sastra, sains, sejarah, atau bidang lainnya.
Namun, dalam mengembangkan minat baca di kalangan murid sekolah dasar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, baik dari faktor eksternal maupun internal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendorong gerakan literasi, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat secara umum.
Kegiatan sedehana yang dilakukan adalah kegiatan membaca bersama kemudian menceritakan kembali apa yang dibaca kepada orang lain.
Komentar
Posting Komentar